Sabtu, 13 Desember 2014

Ferrari Belajar dari Kegagalan 2014

Kegagalan pada 2014 menjadi pelajaran berharga bagi Ferrari. Tim berlambang kuda jingkrak tersebut harus bisa bangkit di musim balap Formula 1 2015.

Hal itu diungkapkan pembalap Ferrari Kimi Raikkonen.Menurut pembalap Finlandia tersebut, tahun depan Ferrari harus bangkit dan kembali menjadi kandidat juara.

“Itu hanya satu musim lomba. Sayangnya, kami tidak terlalu bagus. Kami tidak mampu bersaing menjadi juara dunia,“ ungkap Kimi seperti dikutip crashnet.com kemarin.

Musim balap 2014 menjadi noda hitam Ferrari di ajang balap Formula 1. Nama besar yang disandang belum cukup membawa Ferrari bersaing dengan tim lain. Dari 19 seri yang digelar, Ferrari hanya mampu dua kali naik podium. Di klasemen pembalap, raihan terbaik Ferrari hanya mencapai posisi enam melalui Fernando Alonso, sedangkan Kimi sendiri hanya menempati peringkat 12. Di klasemen konstruktor, Ferrari Ferrari berada di posisi empat di bawah Mercedes, Red Bull, dan Williams.

“Hasil 2014 memang tidak bagus, tetapi itu merupakan bagian dari permainan. Kami harus menyalahkan diri sendiri dan melakukan hal yang berbeda dan lebih baik di segala hal,“ tegas Kimi.

Juara dunia Formula 1 2007 itu menyatakan keyakinan Ferrari akan mampu bangkit tahun depan. “Saya kerap menyatakan kami akan mampu bangkit dan melakukan segalanya lebih baik,“ ujarnya.

Keyakinan Kini cukup beralasan. Pasalnya, untuk musim balap 2015, Ferrari akan mendapat `suntikan' tenaga dari Sebastian Vettel yang menggantikan Alonso.Kedatangan juara dunia 4 kali itu menjadi senjata Ferrari.

Walau gagal bersinar bersama Red Bull pada 2014, Vettel dinilai akan menjadi faktor kunci kebangkitkan Ferrari.Pembalap Jerman itu diyakini akan bisa membawa tim asal Italia itu kembali berjaya seperti ketika diperkuat Michael Schumacher.

Namun, Kimi mengakui dirinya belum berdiskusi dengan Vettel soal duet keduanya di 2015. “Kami belum mendiskusikan hal apa pun. Namun, kami mencoba melakukan yang terbaik dan berharap bisa menjadi sebuah tim yang solid,“ pungkas Kimi. (Wdo/R-1) Media Indonesia, 04/12/2014, halaman 26

Sabtu, 15 November 2014

Satlak Prima Ajukan 35 Pelatih Asing

SATUAN Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) berencana menggunakan jasa 35 pelatih asing dalam pemusatan latihan nasional (pelatnas) SEA Games 2015 Singapura. Upaya itu dilakukan untuk mendongkrak performa atlet Indonesia yang dinilai sudah mulai tertinggal dari negara Asia Tenggara lainnya.

Kepala Bagian Monitoring dan Evaluasi Satlak Prima Paulus Pasurney mengungkapkan sejumlah cabang olahraga sangat memerlukan sentuhan pelatih asing. Salah satunya senam yang sudah lama tidak melahirkan atlet potensial.

“Lihat Malaysia, Singapura, dan Thailand, mereka maju pesat, terutama dari segi teknik atletnya. Ini menunjukkan kualitas pelatihnya. Mereka semua menggunakan pelatih a sing untuk melatih para atlet senamnya,“ kata Paulus saat ditemui di kompleks Kementerian Pemuda dan Olahraga, kemarin .

Pelatih asing bagi Paulus merupakan keniscayaan untuk meningkatkan prestasi olahraga Indonesia. Ia mencontohkan saat juara umum Olimpiade 2008, pemerintah Tiongkok memfasilitasi cabang olahraga dengan mendatangkan lebih dari 400-an pelatih asing. “Namun, itu butuh biaya tidak sedikit,“ jelasnya.

Di sisi lain, terkait dengan mutasi atlet menjelang PON 2016 Jawa Barat, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) berencana merevisi aturan tentang hal tersebut. Menurut Wakil Ketua Umum KONI Suwarno, revisi itu akan dilakukan untuk mencegah terjadinya masalah soal kepindahan atlet.

“Di PON Riau, banyak yang ribut-ribut. Karena itu, kami akan menata kembali aturan ataupun norma yang diberlakukan terkait dengan perpindahan atlet ini,“ kata dia.

Selama ini aturan perpindahan atlet terkait dengan PON tertuang dalam Surat Keputusan (SK) No 56 Tahun 2010. Aturan itu menggariskan atlet harus mengajukan mutasi secara tertulis ke komite olahraga kabupaten/kota, induk organisasi olahraga provinsi, serta komite olahraga provinsi paling lambat dua tahun sebelum pelaksanaan PON. (Gnr/Mag/R-2) Media Indonesia, 11/11/2014, halaman 26

Sabtu, 08 November 2014

New Countryman-New Paceman

Duo MINI Berkarakter Beda
DENGAN mengusung nuansa Halloween, MINI Indo nesia meluncurkan dua model terbarunya bertepatan dengan digelarnya MINI Exhibition di Atrium Plaza Senayan, Jakarta, pada 31 Oktober hingga 2 Novem ber 2014. Dua koleksi terbaru itu ialah New MINI Countryman dan New MINI Paceman.

Head of Corporate Communications BMW Group Indonesia Jodie O'tania mengatakan kedua model itu memiliki karakter berbeda. “MINI Countryman sangat sesuai bagi para pecinta adventure, semen tara MINI Paceman ditujukan bagi pecinta mobil berkarakter sport,“ jelasnya.

New MINI Countryman ialah versi baru dari MINI pertama dengan empat pintu dan lima kursi yang me nawarkan mobilitas fleksibel. Countryman diklaim sempurna bagi mereka yang menikmati petualangan, perjalanan wisata, dan kegiatan outdoor.

Kendaraan itu dilengkapi velg alloy ringan baru dan karakteristik aerodinamis optimal. Ia juga hadir dengan warna baru, jungle green metallic, midnight grey metallic, dan starlight blue metallic.

Selain itu, ada penawaran pilihan kustomisasi tambahan yang meliputi warna kontras untuk atap dan penutup spion luar, garis-garis pada kap mesin, dan garis-garis sport serta piano black exterior yang tersedia untuk pertama kalinya.E Interior MINI Countryman anyar dibekali lima kursi dengan fungsi yang bervariasi. Kursi belakang dapat digeser 13 cm secara longitudinal. Sandaran punggung dapat disetel kemiringannya dan dilipat dengan proporsi 40:20:40. Alhasil volume bagasi dapat ditingkatkan dari 350 liter menjadi 1.170 liter.

Di sektor jeroan, mobil ini dipacu oleh mesin 4-silinder 184 hp untuk New MINI Cooper S Countryman. Model baru dalam jajaran MINI itu juga dilengkapi dengan transmisi 6-percepatan Steptronic.Harganya? Rp694 juta untuk New MINI Cooper Countryman dan Rp786 juta-Rp826 juta untuk New MINI Cooper S Countryman.Gaya coupe Di sisi lain New MINI Paceman merupakan mobil tiga pintu dengan garis atap bergaya coupe sehingga kian memantapkan statusnya sebagai kendaraan sporty dan elegan. Berbagai peningkatan di sektor performa mesin, efisiensi bahan bakar, dan fitur inovatif ikut dibenamkan dalam mobil ini.

Proporsi dinamis dan model permukaan yang kukuh merupakan ciri khas desain New MINI Paceman yang erat kaitannya dengan kesenangan berkendara khas gokart. Karakter `fun to drive' juga kian sempurna dengan hadirnya sistem penggerak empat roda `MINI ALL4'.

Kendaraan ini memiliki pintu panjang dengan jendela tanpa bingkai ala coupe serta tailgate yang dapat dibuka tinggi dengan atap menyatu mulus.Paceman juga dilengkapi kit aerodinamis John Cooper Works serta velg alloy ringan 18 inci.

Interiornya dilengkapi empat kursi bergaya sport yang plus kekedapan akustik optimal. Di bagian tengah terdapat sistem penyimpanan MINI Center Rail. Bagian sandaran punggung kursi belakang dapat dilipat secara individual sehingga volume bagasi dapat diperbesar dari 330 liter menjadi 1.080 liter.

Sensasi gokart MINI tersaji berkat teknologi suspensi McPherson spring strut dan wishbone tempa di bagian depan dipadu suspensi multilink di bagian belakang yang dikombinasi power steering elektromekanis termasuk servotronic.

Fitur terdepan lain dalam New MINI Cooper S Paceman antara lain sasis sport, dynamic stability control (DSC), dan dynamic traction control (DTC) termasuk electronic differential lock control.
Mobil kompak sporty ini hadir dengan MINI Visual Boost Sport Button, roda kemudi sport John Cooper Works dengan paddle shift dan cruise control, audio hi-fi Harman Kardon. New MINI Cooper S Paceman dilepas dengan banderol Rp820 juta. (Cdx/S-2) Media Indonesia, 6/11/2014, halaman 22

Kamis, 30 Oktober 2014

Titik Api di Sumatra Melonjak Lagi

TITIK api indikator kebakaran hutan dan lahan kembali melonjak tajam. Berdasarkan pencitraan satelit, sedikitnya terpantau 807 titik api kebakaran hutan dan lahan yang membara di sepanjang pesisir timur Sumatra yaitu Sumatra Selatan, Jambi, dan Riau.

Dari pencitraan satelit terra yang dilansir http://www.weather.gov.sg pukul 10.27 WIB, kemarin, terdapat sebanyak 807 titik api pembakaran hutan dan lahan. Jumlah titik api terbanyak diketahui terdapat di tiga provinsi yaitu Sumatra Selatan, Jambi, dan Riau. Adapun arah angin tampak bertiup ke arah barat menuju pesisir barat Sumatra.

“Asap di Riau sudah jauh berkurang sejak hujan mulai mengguyur Kota Pekanbaru setiap sore harinya. Tapi, aroma asap masih terasa pada malam hingga subuh hari,“ kata Kamaruddin, warga Sukajadi, Pekanbaru. Riau. Dijelaskannya, sejauh ini kualitas udara di Pekanbaru sudah mulai membaik. Kondisi kualitas udara yang sempat anjlok pada posisi tidak sehat atau di atas 100 pollutant standard index (PPI) saat ini sudah kembali pulih atau berada di posisi di bawah 100 PPI.

“Tapi kita masih mengkhawatirkan ancaman kabut asap tebal yang kerap menyelimuti Riau,“ pungkasnya. Di Sulawesi Tenggara, diperkirakan, ribuan hektare padang savana di kawasan Taman Nasional Rawa Aopa Watumohoa, yang berada di wilayah Kabupaten Konawe

Selatan dan Bombana, terbakar. Di bagian timur dan selatan kawasan itu asap tebal membubung tinggi dan api melalap kawasan itu.

Kebakaran hutan juga melanda Kawasan Hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur. Baru-baru ini, dua kebakaran menimpa di kawasan jalur pendakian yakni di Tanjakan Cinta dan Oro-Oro Ombo.

“Kebakaran masih saja terjadi. Banyak rerumputan terbakar. Apalagi kondisi cuaca sangat panas,“ kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim Sudarmawan di Surabaya, kemarin. Kawasan hutan di Semeru sangat rawan kebakaran. Pihaknya sudah mengimbau masyarakat dan pendaki tidak menyalakan api unggun. Pasalnya, rerumputan di TNBTS sangat rawan sekali dan sensitif.

“Kemarin, di Tanjakan Cinta terbakar, karena pendaki buat api unggun menjalar ke tabung gas. Padahal kita sudah imbau agar tidak membawa bahanbahan yang mudah terbakar,“ kata Sudarmawan. Kebakaran yang terjadi di titik hutan TNBTS dan jalur pendakian mengancam ekosistem flora dan fauna sehingga perbaikan ekosistem memakan waktu bertahun-tahun.

“Ini yang kita khawatirkan, semakin lama terbakar, banyak flora dan fauna yang musnah. Membutuhkan waktu lama untuk rehabilitasi,“ ujarnya. BPBD Jatim dan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru terus melakukan antisipasi agar kebakaran tidak sampai meluas. (RK/FL/Ant/N-2) Media Indonesia, 29/10/2014, Halaman : 11

Minggu, 12 Oktober 2014

Kualitas Udara di Riau Memburuk

Lonjakan titik api di Sumatra mengakibatkan kualitas udara di Riau semakin buruk. Kabut asap yang telah menyelimuti hampir seluruh wilayah Riau menjadi kian pekat. JUMLAH titik api kebakaran hutan dan lahan kembali melonjak tajam. Akibatnya, kualitas udara sejumlah daerah di Riau terus memburuk atau berada pada posisi sangat tidak sehat.

Berdasarkan pantauan satelit terra yang dilansir dari http://www.weather.gov.sg, kemarin, terdeteksi 727 titik api pembakaran hutan dan lahan. Dari citra satelit terlihat sebaran titik terbanyak ada di sepanjang pesisir timur Sumatra meliputi Sumatra Selatan, Jambi, dan Riau.Selain itu, citra satelit memperlihatkan cakupan sebaran asap sesuai arah angin mengarah ke utara menuju Singapura dan Malaysia.

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Riau Yulwiriati Moesa kepada Media Indonesia di Pekanbaru, kemarin, mengatakan lonjakan titik api di Sumatra mengakibatkan kualitas udara di Riau semakin buruk. Kabut asap yang telah menyelimuti hampir seluruh wi layah Riau dalam sebulan terakhir men jadi kian pekat.

“Saat ini kualitas udara di Kota Pekanbaru sudah tidak sehat. baru sudah tidak sehat.Adapun di wilayah lain sudah menjadi sangat tidak sehat,“ ungkap Yulwiriati.

Dia menjelaskan berdasarkan pengukuran Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di 12 wilayah, terpantau rata-rata udara di Riau sudah sangat tidak sehat. Seperti di Kota Pekanbaru, kualitas udara berada pada posisi 107 pollutant standard index (PSI).
Di Jambi, asap juga kian pekat. Angka l Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Kota Jambi, kemarin, menurut catatan Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jambi menembus 242 atau mendekati level berbahaya.

Dari Samarinda, Gubernur Kalimantan Timur Awang Farouk Ishak meminta Pemerintah kota/daerah untuk melakukan investigasi penyebab kebakaran lahan. Jika ditemukan bukti dan oknum yang melaku kan pembakaran agar segera dipidanakan.

Bahkan di Muara Kaman, berdasarkan informasi yang diterima, kebakaran terjadi di konsesi perkebunan sawit. Asap juga membuat penerbangan dari Kalimantan Utara ke Samarinda menga ami gangguan dan jumlah penumpang pun menurun hingga 30%, demikian diungkapkan Kepala Unit Avian Security, Bandara Temindung, Samarinda, Kusgianto. (RK/SL/SY/SS/N-2) Media Indonesia, 11/10/2014, hal : 10

Senin, 15 September 2014

Kerugian Kebakaran Hutan Riau Rp10 Triliun

''Saat ini ada 9 provinsi yang berpotensi mengalami kebakaran hutan.'' KERUGIAN ekonomi dan ekologi kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau sangat besar. Deputi III Kementerian Lingkungan Hidup Arief Yuwono menjelaskan lebih dari 20 ribu hektare hutan di Provinsi Riau telah terbakar sejak 2013 hingga sekarang.

“Kerugian akibat kebakaran hutan di Riau dilihat dari sisi ekonomi ditaksir Rp10 triliun lebih,” kata Arief di Jakarta, kemarin. Adapun, kerugian dari sisi ekologi tidak bisa diperhitungkan terutama kematian hewan langka akibat kebakaran hutan. “Saat ini ada 9 provinsi yang berpotensi terjadi kebakaran hutan. Adapun untuk Pulau Kalimantan, seluruh provinsi berpotensi terjadi kebakaran hutan,” terangnya.

Sementara itu, kabut asap pekat menyelimuti Kota Jambi dan sekitarnya, kemarin pagi. Dampaknya sejumlah penerbangan di Bandara Sultan Thaha Syaifuddin lumpuh sejak pukul 07.00-10.00 WIB. Akibatnya, terjadi penumpukan penumpang akibat tidak beroperasinya sejumlah maskapai penerbangan. “Jarak pandang di bawah normal, di bawah satu kilometer.

Jarak pandang seperti itu cukup berbahaya, sehingga pesawat Garuda, Lion Air, dan Sriwijaya Air tidak dapat mendarat. Setelah pukul 10.00, kondisi kembali normal,” kata Kepala Bandara Sultan Thaha Syaifuddin, Dorma Manalu, kemarin. Selain di bandara, kabut asap juga menyelimuti sebagian Kabupaten Muarojambi. Sejumlah warga mengungkapkan kabut asap telah mengganggu pernapasan.

“Kabutnya pekat dan bau sangitnya membuat sakit pernapasan,” kata Bayu, tukang ojek yang mangkal di perbatasan Kota Jambi dengan Kabupaten Muarojambi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi menyatakan kabut asap disebabkan adanya kebakaran lahan di Sumatra Selatan yang berbatasan dengan Kabupaten Muarojambi.

“Titik panas kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Jambi relatif sedikit. Ada 18 titik di Kabupaten Merangin, Sarolangun, dan Kabupaten Bungo, sebelah barat Kota Jambi,” kata Kabid Tanggap Darurat BPBD Jambi, Purwoko. Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Sumatra, berdasarkan pantauan satelit Aqua terdeteksi sebanyak 503 titik api. Jumlah itu meningkat dari sebelumnya hanya 437 titik api.

Berdasarkan analisis satelit yang dikutip dari http://www.weather.gov.sg milik pemerintah Singapura, titik api terbanyak di Provinsi Riau, Sumatra Utara, dan Jambi. Kabut asap tipis pun mulai menyelimuti Kota Pekanbaru mulai malam hingga menjelang pagi. (SL/RK/ Ant/N-4) Media Indonesia, 10/09/2014, hal 11

Jumat, 15 Agustus 2014

Outlander PHEV Jadi Satu-satunya Hibrida

UNTUK kedua kalinya, Mitsubishi Outlander PHEV berpartisipasi dalam Asia Cross Country Rally (ACCR). Di tahun keduanya pula, sport utility vehicle (SUV) itu menjadi satu-satunya mobil berteknologi hibrida yang bergumul di reli yang menempuh jarak 2.200 km dari Pattaya, Thailand, hingga Phnom Pehn, Kamboja. Mitsubishi ingin menguji, mengembangkan, dan mengumandangkan keandalan teknologi plug-in hybrid yang terdapat pada Outlander PHEV melalui reli yang telah berlangsung sejak 1996 tersebut.

“Reli ini menjadi kesempatan bagus bagi kami untuk mengembangkan, juga mempromosikan performa dan teknologi PHEV. Hanya kamilah mobil hibrida yang berpartisipasi di ajang ini,” ungkap Technology Policy Planning Department Mitsubishi Motors Corporation (MMC) Yasuo Tanaka kepada wartawan Media Indonesia Insan Akbar Krisnamusi, Sabtu pekan lalu di Pattaya, Thailand.

Di ACCR 2014, MMC kembali menurunkan Outlander PHEV untuk bertarung dengan puluhan mobil di kelas T1 dengan menjadi sponsor tim Two and Four Motorsport. Reli lintas negara itu berlangsung pada 8-15 Agustus. Outlander PHEV sendiri merupakan SUV berteknologi plug-in hybrid pertama di dunia. Dapur pacu SUV berpenggerak empat roda itu mengom binasikan mesin bensin 2,0 L MIVEC plus motor listrik ‘warisan’ Mitsubishi i-MieV.

Saat sedang aktif digunakan berkendara, baterai ion-lithium 12 Kwh Outlander PHEV dapat terisi kembali secara otomatis dengan memanfaatkan arus listrik dari mesin konvensional maupun dari konversi energi kinetik. Di samping itu, baterainya dapat pula diisi secara mudah dengan mencoloknya di sumber listrik 15 ampere di rumah. Hingga kecepatan 55 km/jam, tenaga Outlander PHEV sepenuhnya datang dari baterai listrik. Tidak mengherankan jika Mitsubishi mengklaim eļ¬ siensi konsumsi bahan bakar bisa mencapai hingga 1,9 liter/100 km.

Pereli Nasional Rifat Sungkar mengatakan mobil listrik memang sudah mulai ‘berbicara’ melalui berbagai pagelaran balap kesohor dunia. “Di Le Mans dan Pikes Peak sudah ada mobil listrik,” ujar Rifat yang juga Duta Mobil Penumpang Mitsubishi Indonesia. ACCR tahun lalu, terdapat beberapa perubahan yang dilakukan pada Outlander PHEV. Akan tetapi, pihaknya tidak mengutak-atik spesiļ¬ kasi standar di dapur pacu karena menurutnya performa SUV hibrida itu aslinya memang sudah ciamik.

Modifikasi yang dilakukan Two and Four Motorsports dan tim teknis MMC, menurut Kenji, berfokus di aspek pengurangan bobot, penambahan ground clearance, dan penguatan kakikaki. Di luar itu, dilakukan penyetelan agar baterai listriknya terus dapat terisi penuh. “Mobil ini (Outlander PHEV) sudah cepat. Karena itu, kami cuma menambahkan tingginya 8 cm. Tahun ini kami juga membuatnya lebih ringan 100 kg ketimbang tahun lalu,” papar Ishida yang sehari-hari juga menggunakan Outlander PHEV di Jepang.

“Saya menggunakannya untuk pergi bekerja dengan jarak tempuh ratarata 25 km per hari. Hingga kecepatan 80 km/jam mobil ini sangat luar biasa. Efisien pula,” sambungnya sedikit menceritakan pengalamannya berkendara dengan Outlander PHEV. “Untuk mengurangi bobot, material kap depan dan tail gate diganti dengan fiberglass. Kacanya juga,” timpal Tanaka.

Perbedaan lainnya jika dibandingkan dengan versi standar, tutup Tanaka, ialah beberapa ļ¬ tur untuk memenuhi regulasi keamanan reli seperti roll cage, pelat di bawah body skid, dan kill switch. Terkait kemungkinan menerjunkan Outlander PHEV ke Indonesia, Kepala Departemen Hubungan Masyarakat PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors Intan Vidiasari menyebut tantangannya cukup berat mengingat teknologi plug-in hybrid belum begitu populer di Tanah Air. “Ditambah lagi dengan pajak yang tinggi, KTB masih menimang dan memperhitungkan segalanya,” jelasnya. (S-2) - Media Indonesia, 14 Agustus 2014, Halaman 23

Senin, 07 Juli 2014

Dilarang Tenggak BBM Bersubsidi Pengusaha Taksi Siap Naikkan Tarif

KALANGAN pelaku usaha transportasi taksi mewah dan bus pariwisata bersedia mematuhi restriksi konsumsi BBM bersubsidi yang diwacanakan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas). Jika itu diimplementasikan, pengusaha amat mungkin menyesuaikan tarif.

“Kami baru akan menaikkan tarif setelah ada kejelasan dari pemerintah. Nanti akan dihitung biaya dan seberapa besar kenaikan tarif armada yang akan dibuat,“ ujar Sekretaris Perusahaan Express Transindo Utama Merry Anggraini saat dihubungi, kemarin.

BPH Migas, Jumat (4/7), mengemukakan rencana larangan pengonsumsian BBM bersubsidi oleh angkutan truk, bus pariwisata, dan taksi mewah. Itu merupakan salah satu cara menjaga konsumsi agar tidak melewati kuota 46 juta kiloliter.

Sebelumnya, PT Pertamina memproyeksikan konsumsi BBM bersubsidi 2014 bisa melampaui 47 juta kiloliter jika tanpa antisipasi. Padahal, mekanisme penambahan kuota BBM bersubsidi tahun ini telah dihapuskan dalam UU APBN-P 2014.

Merry menyarankan restriksi BBM bersubsidi diterapkan untuk kendaraan pribadi lebih dulu. Pasalnya, 70% penenggak BBM subsidi ialah kendaraan pribadi. Ia mengingatkan bus pariwisata dewasa ini tidak hanya sebagai kendaraan untuk pelesir, tetapi juga acap disewa perusahaan untuk kendaraan antar-jemput karyawan.

Dengan begitu, itu punya andil dalam mengurangi pemakaian kendaraan pribadi. Head of Public Relation Blue Bird Group Teguh Wijayanto mengatakan pihaknya tidak masalah jika larangan konsumsi BBM bersubsidi oleh taksi mewah atau bus pariwisata jadi diterapkan. “Nanti berapa besar pengaruhnya akan dihitung dan dimasukkan ke tarif armada.“

Dalam kesempatan terpisah, Menko Perekonomian Chairul Tanjung optimistis kuota 46 juta kiloliter tidak akan jebol selama pemerintah segera merespons. “Kuota 46 juta itu mungkin tidak akan bisa dipenuhi kalau kita tidak melakukan langkah apa pun.

Langkah yang akan diambil, tunggu tanggal mainnya. Kami sudah hitung itu semua,“ kata Chairul seusai rapat di kantornya, Jumat malam. Lebih lanjut, pemerintahan saat ini, ujarnya, akan memberikan memorandum kepada pemerintahan mendatang. Salah satunya rekomendasi agar subsidi yang kini dalam bentuk barang diganti sasarannya langsung ke penerima. “Subsidi barang itu yang menikmati orang-orang kaya, bukan orang miskin,“ kata Chairul. (Dro/Ire/E-2) - Media Indonesia, 6 Juli 2014, Halaman 2

Selasa, 24 Juni 2014

Mudik Gratis 14.700 Pemotor

Mau mudik gratis dengan kapal laut? Pendaftaran via online dibuka mulai 16 Juni mendatang.
Pemerintah memperkirakan umlah penumpang angkutan Lebaran tahun ini naik 3,83% dari 2013, menjadi 19,3 juta. Kenaikan terbesar terjadi pada moda angkutan udara yang mencapai 11,48%, atau sekitar 4,1 juta penumpang. Namun, moda angkutan darat tetap jadi pilihan mayoritas pemudik.

“Pemudik dengan mobil pribadi juga diperkirakan naik 5,6%, jadi 1,1 juta, dengan sepeda motor naik 4,3% menjadi 2,2 juta,“ jelas Menteri Perhubungan EE Mangindaan seusai rapat koordinasi terbatas di Jakarta, kemarin. Kemenhub mengestimasi jumlah pengguna mobil pribadi untuk mudik berkisar 1.789.358 unit dan motor 2.371.378 unit.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini pemerintah juga memfasilitasi mudik gratis. Hal itu demi mengurangi kepadatan jalur-jalur utama mudik seperti jalur pantura, juga untuk menekan angka kecelakaan yang biasanya tinggi pada musim mudik.
“Untuk memfasilitasi mudik gratis angkutan motor, kami mendapat subsidi Rp38,7 miliar, dengan rincian Rp8,55 miliar untuk (Ditjen) Perhubungan Darat, Rp24,75 miliar Perhubungan Laut, dan Rp5,4 miliar untuk Perkeretaapian,“ jelas Mangindaan.
Ditjen Perhubungan Darat menyelenggarakan mudik gratis bagi pengguna sepeda motor untuk sembilan destinasi, yaitu Wonosobo, Kebumen, Magelang, Wonogiri, Tasikmalaya, Cilacap, Purwokerto, Solo, dan Yogyakarta.
Calon pemudik bisa mendaftar di kantor Kemenhub Perhubungan, dan di Kantor Dishub Kota Tangerang, Depok, Tangerang Selatan, dan Bekasi. Pendaftaran pada 1 Juli-6 Juli 2014.

Untuk pemudik bersepeda motor yang ingin menumpang kapal laut bisa mendaftar di pelabuhan Tanjung Priok pada 1 Juli¬22 Juli 2014. Adapun pendaftaran secara online digelar mulai 16 Juni 2014, lewat mudikgratislebaran2014@dephub.go.id.
Untuk fasilitas dengan kereta api, pendaftaran tiket penumpang sudah dilakukan Mei lalu. Untuk angkutan motornya, calon penumpang bisa mendaftar mulai 1 Juli hingga 11 Juli 2014 di Kantor Kemenhub. Total jumlah kursi mudik gratis yang disediakan tahun ini mencakup 14.700 pengendara sepeda motor.

Inflasi Di lain hal, harga pangan pada kisaran Ramadan dan Lebaran yang berlangsung akhir Juni sampai akhir Juli akan memberi tekanan inflasi. Itu disebabkan stok pangan masih bergantung kepada panen. “Juli agak berat, sekitar 5%, tapi Agustus nanti akan kecil ka rena sudah masuk masa panen, dan sudah lewat Lebaran dan Ramadan,“ jelas Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Stastistik Sasmito Hadi Wibowo dalam Forum Diskusi Inflasi di Jakarta, kemarin.
Menurutnya, pengelolaan stok pangan yang berkelanjutan perlu jadi atensi pemerintah. Apalagi mengingat pola konsumsi yang meningkat saat Ramadan dan Lebaran. Ia menambahkan, pada periode tersebut, kenaikan harga 1%-2% diprediksi akan menyebar di segala jenis barang.

Tekanan inflasi pada Juli juga akan dipengaruhi penaikan tarif tenaga listrik. Dalam rapat kerja dengan Kementerian ESDM, Selasa (10/6), Komisi VII DPR setuju rencana penaikan tarif listrik untuk golongan tertentu.
Jika penaikan yang direncanakan mulai 1 Juli itu terwujud, pemerintah dan ekonom menaksir ada pengaruh inflasi 0,2%-0,3%. (Ire/Wes/Ghe/E-2) Media Indonesia, 12/06/2014, halaman 17

Rabu, 14 Mei 2014

Maimanah Umar Lolos Dari Dakwaan Money Politik

Caleg incumbent DPD RI asal Riau, Maimanah Umar di vonis bebas dalam putusan pidana pemilu di Pengadilan Khusus Pengadilan Negeri Pekanbaru, Senin(12/5). Maimanah Umar bersama anaknya Maryenik Yanda, caleg Golkar, didakwa terlibat money politik dalam kampanye lalu.

‘’Dengan mempertimbangkan fakta hukum dan barang bukti yang terungkap di persidangan, maka kami memutuskan terdakwa I Dr Hj Maimanah Umar MA, tidak terbukti bersalah dan membebaskan terdakwa dari segala tuntutan,’’ ujar majelis hakim yang diketuai oleh JPL Tobing ini.

Namun berbeda dengan anaknya, Maryenik, hakim menilai lain. Maryenik divonis hukuman 4 bulan dengan masa percobaan delapan bulan dan denda Rp10 juta subsider 6 bulan kurungan.

‘’Terdakwa II, Maryenik Yanda terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana pelanggaran Pemilu,’’ ucap hakim.

Begitu usai vonis hakim dibacakan, Maimanah Umar tampak bahagia dan terharu. Matanya juga terlihat berkaca-kaca lega bahwa ia sudah terhindar dari hukuman. Vonis ini juga disambut gembira oleh pendukung Maimanah Umar yang tetap hadir meski sidang baru digelar pukul 19.00 WIB.

Sebelumnya, saat agenda penuntutan, JPU Hasnah DH dan Tio Minar Simatupang menuntut Maimanah Umar dan Maryenik Yanda dengan hukuman penjara selama 6 bulan dengan masa percobaan satu tahun. Kedua terdakwa juga dituntut untuk membayar denda sebesar Rp10 juta subsider 6 bulan penjara.

Keduanya menjadi terdakwa atas sangkaan melakukan money politic dengan membagi-bagikan baju batik pada masyarakat di Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar. (tim/zamrudtv.com)

Rabu, 07 Mei 2014

Kasus Money Politik Maimanah Umar & Putrinya Mulai Disidang

Pekanbaru, Zamrudtv-- Kasus money politik DR Hj.Maimanah Umar Caleg incumbent DPD RI dan putrinya Hj Maryenik Yanda, Senin(5/5) mulai disidang di Pengadilan Khusus di Pengadilan Negeri Pekanbaru. Maimanah yang mendapat suara terbanyak dalam Pemilu Legislatif didakwa telah melakukan money politik dengan membagikan baju batik di daerah Kubang, Kecamatan Siak Hulu Kampar.

Dalam dakwaan JPU, DR Hj Maimanah Umar dan Hj Maryenik Yanda SH dipersalahkan melanggar UU No 8/2012 tentang Pemilu Legislatif Pasal 301 ayat 1 junto pasal 89 huruf d dan e junto pasal 81 dan 86 dengan ancaman pidana 2 tahun kurungan penjara didakwa melakukan money politic.

Disebutkan Maimanah dan Maryetik tanggal 28 Maret 2014 di rumah milik saksi Darmayulis AMd di Perumahan Taman Anggrek II Blok F No 8 Jalan Rambah Raya Kubang Kecamatan Siakhulu telah memberikan bingkisan baju batik kemeja. Dalam baju batik ada bertuliskan Dr Hj Maimanah Umar MA Tokoh Perjuangan Riau berjuang tanpa henti Caleg DPD RI Dapil Riau nomor urut 11 dan Hj Maryenik Yanda SH caleg DPRD Riau dapil 2 Kampar nomor urut 3 dari Partai Golkar.

Perbuatan keduanya itu bertentangan dengan Keputusan KPU dan Peraturan KPU No 01/2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Kampanye Pemilu anggota DPR, DPD, dan DPRD.

Sementara itu Kuasa Hukum Maimanah Umar, Yelmi SH menyampaikan keberatan kliennya. Menurut Yelmi SH pihaknya keberatan kasus ini dibawa ke Pengadilan Negeri Pekanbaru sebab lokasi kejadian adalah di wilayah Siakhulu Kampar seharusnya sidangnya di Pengadilan Negeri Bangkinang di Kabupaten Kampar.

Dakwaan JPU juga tidak cermat dan tidak akurat oleh sebab itu dakwaan ini kabur dan tidak dapat diterima dan hakim dimohonkan menolak dakwaan ini.

Persidangan Pengadilan Khusus ini berjalan cepat dan secara marathon. Sidang sempat di skor dua kali dan dilanjutkan lagi hingga petang hari ini. Batas waktu yang ditentukan UU 8/2012 kasus ini bergulir di pengadilan adalah selama tujuh hari harus tuntas. Kalau terdakwa banding hanya sampai Pengadilan Tinggi (PT) saja dan tidak sampai ke Mahkamah Agung (MA). (tim/zamrudtv.com)

Rabu, 30 April 2014

Masyarakat Riau Minta Keadilan

Pegiat lingkungan membentang spanduk sepanjang 30 meter berisi petisi menuntut keadilan atas kebakaran hutan di Riau. PERISTIWA kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau selama tiga bulan belakangan (Januari-Maret) telah memaksa 5,1 juta penduduk daerah itu menghirup asap.

Hal itu membuat aksi keprihatinan dengan penandatanganan petisi yang menuntut keadilan atas tindakan pembakaran tersebut yang ditandatangani sekitar 12 ribu orang.

Aksi tersebut merupakan rangkaian dari kampanye Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) berkaitan dengan peringatan Hari Bumi dan pelaksanaan car free day di kawasan Patung Jenderal Sudirman, Jakarta, kemarin.
“Petisi ini nantinya dikirim kepada Presiden Republik Indonesia. Kami juga akan mulai membuat list janji anggota legislatif yang terpilih periode mendatang untuk ditagih.

Karena selama ini anggota legislatif, khususnya Komisi VII (DPR RI) yang membidangi Lingkungan Hidup dan Energi belum menghasilkan solusi nyata,“ ujar Tumpak Wilmark Hutabarat perwakilan Walhi yang juga koordinator acara penandatanganan petisi itu.

Tumpak menjelaskan spanduk sepanjang 30 meter ter sebut berisi tanda tangan masyarakat Riau ketika peringatan Hari Bumi di Pekanbaru, Kamis (24/4).

Tumpak bersama segenap pegiat lingkungan membentangkan spanduk berisikan curahan hati masyarakat seputar isu lingkungan. Spanduk itu menarik perhatian pengunjung car free day yang melintas untuk ikut membubuhkan kalimat harapan mereka.
“Kami ingin langit biru,“ tulis Nurbaiti, salah satu pengunjung yang ikut berpartisipasi.

Baginya, polusi asap kendaraan dan pembakaran rokok ialah isu lingkungan yang mengganggu. Ia berharap pemerintah serius menangani kasus pembakaran hutan.

Pengunjung lain bernama Sina mengomentari petisi itu, “Biarlah kami susah makan, asal jangan susah bernapas.“
Sina prihatin terhadap situasi yang menimpa penduduk Riau. “Kalau aku enggak bisa napas, gimana yah? Harusnya jangan ada lagi pembakaran hutan apalagi sampai berbulan-bulan,“ ujar Sina.

Selain melalui spanduk, petisi terkait permintaan keadilan atas pembakaran hutan juga melalui situs change.org.
Dinyatakan P-21 Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Riau AKB Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Riau, Kamis (24/4), menyatakan 62 berkas kasus pembakaran lahan dan hutan yang ditangani Polda Riau sudah dinyatakan lengkap (P-21) oleh pihak kejaksaan.
Ia mengatakan polisi sudah menyerahkan tersangka dan barang bukti kepada jaksa.

Menurutnya, 62 berkas itu bagian dari 70 kasus yang ditangani Polda Riau mulai dari penyidikan di Polresta Pekanbaru, Bengkalis, Dumai, Pelalawan, Siak, Kepulauan Meranti, Rokan Hilir, Indragiri Hulu, dan Indragiri Hilir.

Selain perseorangan, polisi juga menetapkan tersangka dari korporasi, yakni PT Nusantara Sago Prima (NSP).
Ia menjelaskan kasus kepemilikan lahan dan perambahan di kawasan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Bukit Batu ditangani tim khusus gabungan. Perambahan itu diduga melibatkan perwira menengah dan tinggi polisiTNI. (H-1) Media Indonesia, 28/04/2014, hal : 27

Jumat, 11 April 2014

Titik Panas Terlihat kembali di Riau

SATELIT NOAA 18 milik Amerika Serikat merekam keberadaan 11 titik panas (hotspot) di daratan Pulau Sumatra, kemarin, bertepatan dengan pelaksanaan pemilihan umum legislatif. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau menyebutkan dari belasan titik panas tersebut, dua di antaranya berada di Riau.

Satu hotspot berada di Desa Kain Utara, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, dan satu lagi berada di Desa Tenggayun, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis.

Menurut pantauan satelit Terra dan Aqua (Modis), di Sumatra sejak Selasa (8/4) terekam tujuh titik panas, dan hanya satu di Riau, tepatnya di Desa Rambaian, Kecamatan Gaung Anak Serka, Kabupaten Indragiri Hilir.

Kepala BPBD Riau Said Saqlul Amri mengatakan sejauh ini upaya pengendalian kebakaran lahan dan hutan masih terus dilakukan dengan tahap pemulihan dari sebelumnya berstatus darurat.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geoļ¬ sika (BMKG) Stasiun Pekanbaru memprakirakan sebagian wilayah di Provinsi Riau akan dilanda hujan ringan, kemarin malam.

Pada bagian lain, Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap, Jawa Tengah, meminta kepada masyarakat di Jawa Tengah Selatan untuk mewaspadai angin puting beliung dan petir. Pada April, pemanasan lokal lebih berperan dan berpotensi menumbuhkan awan cumulonimbus (Cb). Awan itulah yang memunculkan angin puting beliung dan petir.

Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap Teguh Wardoyo memperkirakan pada April curah hujan sudah lebih menurun jika dibandingkan dengan pada Maret.

“Curah hujan pada April diperkirakan berkisar antara 200 dan 300 milimeter (mm) atau menurun dari bulan sebelumnya yang mencapai 300-400 mm karena intensitas hujan pada April tidak terus terusan setiap hari. Ada jeda waktu, misalnya sehari hujan, berikutnya tidak. Biasanya, sebelum hujan ditandai dengan panas lokal yang menyengat,” jelas Teguh, kemarin.

Dengan adanya pemanasan lokal tersebut, kata Teguh, akan menumbuhkan awan Cb.
“Awan Cb inilah yang berpotensi menimbulkan angin puting beliung dan petir. Karena itulah, kami mengimbau kepada warga di wilayah Jawa Tengah selatan untuk tetap waspada terhadap kemungkinan bencana tersebut,” tambahnya. (BG/RK/LD/Ant/N-1/MEDIA INDONESIA,10/04/2014, HAL : 10)

Selasa, 25 Maret 2014

Parkir : Teknologi Canggih Turut Menunjang

SEPERTI membeli minuman dingin di vending machine, itulah kesan pertama yang muncul di benak saat melihat cara kerja parkir bertingkat dalam simulasi yang dilakukan oleh Nippon Cable, salah satu perusahaan Jepang yang fokus pada teknologi sistem parkir otomatis. “Tinggal di-scan kartu parkir, lalu tekan nomor parkir Anda pada tombol, nanti mobil akan otomatis bergerak sendiri ke bawah.

Cukup 2 menit maka mobil akan keluar,” kata Mr Oba, Marketing Manager Overseas Nippon Cable.
Menurutnya , dengan teknologi yang dimiliki pihaknya maka lahan parkir yang tersedia bisa dimaksimalkan hingga sepuluh kali lipat. “Untuk lahan parkir yang muat tiga mobil, kalau dibangun tower parking (parkir bertingkat), bisa menampung 10 kali lipatnya, atau 30 mobil,” kata Oba.
Ia pun menambahkan parkir bertingkat juga memiliki sistem keamanan yang tinggi, baik dari segi konstruksi yang tahan gempa maupun dari gangguan keamanan di luar.

“Konstruksinya kuat sekali.
Di Jepang sudah terbukti tahan gempa dan aman dari pencurian serta terproteksi dari keisengan coret-coret di jalanan. Tidak akan salah mobil karena kalau salah masukkan nomor parkir, sistem akan menolak perintah keluarkan mobil,” tutur Oba.
Di kota-kota besar di Jepang, seperti Tokyo, Kyoto, Hiroshima, dan Osaka, sistem parkir seperti ini memang marak.

Bukan hanya di pusat kota yang menjadi sentra bisnis, di kawasan permukiman pun kendaraan diparkir di gedung parkir yang berteknologi canggih.

Bahkan gedung-gedung parkir di kawasan permukiman itu tidak begitu besar.
Cukup dengan lebar sekitar 5 meter saja bisa menampung belasan mobil dengan sistem ini.
Ratna, dari Komunitas Ruang Publik Jakarta, mengatakan lahan parkir vertikal bisa menjadi solusi akan keterbatasan lahan parkir yang kerap dikeluhkan pemerintah.
“Kalau alasannya Jakarta tidak punya lahan, salah satu solusinya ialah bisa dengan lahan parkir vertikal.

Sebenarnya kita punya cukup uang untuk membeli lahan parkir kalau pemerintah membenahi sistem pengelolaan parkir. Setelah sistem benar, uang yang dihasilkan dari pendapatan parkir bisa dikembalikan ke masyakarakat dalam bentuk peningkatan pelayanan,” tegas Ratna. (Ver/J-1/MEDIA INDONESIA, 22/03/2014)

Senin, 17 Maret 2014

Maskapai Perpanjang Tutup Penerbangan ke Bandara SSK Dua Pekanbaru

Pekanbaru, Riau --Hari ini minggu, tepat tanggal 16 maret 2014 yang seharusnya semua maskapai penerbangan yang melayani tujuan baik kedatangan maupun keberangkatan ke bandara sultan syarif kasim dua pekanbaru. Kembali beroperasi seperti biasanya sesuai dengan kebijakan yang dikeluarkan pihak maskapai penerbangan, yaitu akan kembali beroperasi setelah menutup semua penerbangan dari tanggal 12 sampai 15 maret akibat cuaca tidak bagus karena kabut asap tebal.

Namun ternyata beberapa maskapai memperpanjang masa penutupan penerbangan, terhitung dari tanggal 16 ini sampai tanggal 19 maret. Hal ini sangat disayangkan oleh pihak pengelola bandara ssk dua pekanbaru. Dia menghimbau agar pihak maskapai kembali beroperasi seperti biasanya karena cuaca sudah mulai membaik.

Ada beberapa maskapai yang memperpanjang masa penutupan penerbangan yaitu Lion Air, Batik Air, Mandala, Susi Air dan Air Asia. Sedangkan Garuda kembali beroperasi seperti biasa yang telah mereka janjikan.

Akibat perpanjangan masa penutupan ini, beberapa penumpang terlihat antri di loket-loket maskapai untuk mengetahui informasi yang sebenarnya dan meminta pengembalian uang, seperti yang dilkaukan oleh Yoyo salah seorang penumpang lion yang seharusnya berangkat ke batam tanggal 12 maret, karena tutup digeser berangkat tanggal 16 maret ini. Namun karena ditutup lagi akhirnya Yoyo meminta unag pengembalian tiket ke loket lion.

Suasana bandara sultan syarif kasim dua terlihat hari ini masih lenggang sedangkan jarak pandang dikawasan bandara sudah bagus diatas satu kilo meter. (Tim/zamrudtv)

Sabtu, 15 Februari 2014

Bengkalis: Demo Buruh, Bakar Baju Kerja

Ratusan buruh kontrak PT Chevron Pacific Indonesia yang tergabung dalam SBRI (Serikat Buruh Riau Independen berunjuk rasa di depan halaman kantor camat Mandau Kabupaten Bengkalis Riau. Demo buruh tersebut terkait sejumlah permasalahan hak buruh yang dilanggar pihak perusahaan tidak dapat diselesaikan dinas tenaga kerja Bengkalis.

Mereka meminta pemerintahan kabupaten Bengkalis yakni Bupati Bengkalis Herliyan saleh bisa menyelesaikan pembayaran hak – hak buruh yang tidak dapat diselesaikan dinas tenaga kerja bengkali, dalam menghadapi pihak perusahaan yang tidak membayarkan rapel kekurangan upah dari bulan agustus tahun 2013 hinggga februari tahun 2014.

Pelanggaran tersebut dilakukan sejumlah perusahaan sub kontraktor pt chevron yang mempekerjakan ribuan karyawan kontrak seperti PT Multi Structur, PT WIS, PT SIC, PT multi coad, PT Farerina serta PT PKN yang tidak pernah membayarkan kekurangan upah kerja dan pembayaran pesangon 100 0rang karyawan yang di PHK PT multi structur.

Dalam orasinya buruh menyampaikan tujuh point tuntutan, diantaranya meminta keadilan atas hak-hak buruh yang tidak dipenuhi pihak perusahaan. Selain itu mereka juga meminta pemerintahan kabupaten bengkalis dapat menyelesaikan permasalahan yang dialami buruh ini, serta meminta menajemen perusahaan di proses hukum dan dipidanakan karena telah melanggar peraturan Gubernur pergub provinsi riau no 24 tahun 2013 tentang UMSP migas provinsi riau.

Para buruh memilih bertahan dilahalam kantor camat mandau dengan melakukan aksi bakar baju kerja sebagai bentuk keprihatinan terhadap nasib buruh, sementara pihak perusahaan sub kontraktor PT CPI yang melakukan pelanggaran ridak pernah mendapatkan sanksi hukum (Dekatra/ Zamrudtv.com)

Terkait :
Demo Buruh Di Dumai
Info Lowongan Kerja Pekanbaru

Kamis, 06 Februari 2014

Lapangan Bola Terbengkalai, Kejaksaan Pelalawan Tetapkan 2 Tersangka

Pangkalan Kerinci, Zamrudtv -  Kejaksaan Pangkalan Kerinci telah menetapkan dua orang tersangka terkait kasus dugaan korupsi pembangunan lapangan sepak bola Stadion Mini, di Terusan Baru, Kecamatan Pangkalan Kerinci senilai Rp1,2 miliar pada tahun 2009 silam yakni Direktur Utama PT Citra Multiara Bumi Riau (CMBR), Elfaldi, dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan ( PPTK ), Ali Munir,

Proyek pembangunan lapangan sepak bola mini tersebut kondisinya pembangunannya masih berkisar 60% namun pencairan dananya sudah 100%.

Dan bulan ini juga, Kejaksaan Pangkalan Kerinci akan mengeluarkan surat P21 terkait kasus tersebut.(diki/zamdrudtv.com)

Alamat Rental Mobil di Pekanbaru